cara mengatasi printer operation could not be completed : Berotak

Apa itu Printer Operation Could Not Be Completed?

Printer Operation Could Not Be Completed adalah pesan error yang muncul ketika kamu sedang mencetak dokumen menggunakan printer. Pesan error ini menunjukkan bahwa printer tidak dapat menyelesaikan operasi yang kamu minta. Biasanya, ini terjadi ketika kamu mencoba mencetak dokumen yang terlalu besar atau ketika kamu mencobanya dari beberapa perangkat yang berbeda. Meskipun pesan error ini bisa menjadi frustrasi, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara.

Cara Mengatasi Printer Operation Could Not Be Completed

Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu gunakan untuk mengatasi Printer Operation Could Not Be Completed:

1. Melakukan Restart Printer

Pertama, kamu harus melakukan restart printer. Caranya sangat sederhana, kamu hanya perlu mencabut kabel listrik dari printer untuk beberapa saat, lalu memasangnya kembali dan nyalakan printer. Periksa apakah printer dapat mencetak dokumen dengan benar setelah melakukan restart.

2. Cek Apakah Printer Terhubung dengan Jaringan

Jika kamu menggunakan printer jaringan, maka kamu harus memastikan bahwa printer terhubung dengan jaringan dengan benar. Cobalah untuk menghubungkan printer ke jaringan melalui kabel LAN atau melalui Wi-Fi jika printer Kamu mendukung. Jika printer masih tidak dapat mencetak, cobalah untuk menghubungkan printer ke komputer lain yang terhubung dengan jaringan.

3. Memperbarui Driver Printer

Driver printer yang lama atau yang terbuang dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk pesan error Printer Operation Could Not Be Completed. Jadi, pastikan bahwa kamu memiliki driver printer terbaru. Kamu bisa melakukan ini dengan mengunjungi website resmi dari produsen printer dan men-download driver printer terbaru. Setelah men-download driver, silahkan install driver tersebut dengan benar.

4. Hapus Dokumen yang Tertunda

Ketika kamu berbicara tentang error Printer Operation Could Not Be Completed, kamu juga harus memeriksa dokumen yang tertunda di printer. Jika ada dokumen yang tertunda, kamu harus menghapusnya. Caranya sangat sederhana, kamu hanya perlu membuka antarmuka pengelola printer dan menghapus dokumen tertunda.

5. Memeriksa Kondisi Jaringan

Jika printer kamu terhubung dengan jaringan, pastikan bahwa jaringan berfungsi dengan baik. Jaringan yang tidak stabil dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk pesan error Printer Operation Could Not Be Completed. Untuk memeriksa kondisi jaringan, cobalah untuk mengecek koneksi Internet dan memastikan bahwa semua perangkat jaringan berfungsi dengan baik.

6. Periksa Kompatibilitas Perangkat

Kompatibilitas perangkat juga penting ketika mencetak dokumen. Jika kamu mencetak dokumen dari perangkat yang tidak kompatibel dengan printer, maka kamu mungkin mendapatkan error Printer Operation Could Not Be Completed. Untuk memastikan bahwa kamu mencetak dokumen dari perangkat yang kompatibel dengan printer, cobalah untuk menggunakan komputer yang memiliki sistem operasi yang kompatibel dengan printer.

7. Bersihkan Komponen Printer

Jika printer kamu sudah lama tidak digunakan, kamu harus bersihkan komponen printer. Bersihkan komponen printer dengan pembersih khusus yang dirancang khusus untuk printer. Jangan gunakan pembersih yang berbahan kimia karena dapat merusak printer. Setelah membersihkan komponen printer, cobalah untuk mencetak dokumen untuk memastikan bahwa printer berfungsi dengan benar.

8. Periksa Antarmuka Pengelola Printer

Antarmuka pengelola printer dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk error Printer Operation Could Not Be Completed. Jadi, Kamu harus memeriksa antarmuka pengelola printer. Cobalah untuk memeriksa apakah ada pengaturan yang salah. Jika ada, ubahlah sesuai dengan kebutuhan. Jika tidak ada yang salah, cobalah untuk menghapus antarmuka pengelola printer dan menginstalnya kembali.

9. Periksa Kabel Koneksi

Kabel koneksi juga dapat menyebabkan berbagai masalah. Jadi, pastikan bahwa kabel koneksi yang kamu gunakan berfungsi dengan baik. Caranya, cobalah untuk memeriksa kabel koneksi dan memastikan bahwa kabel tidak rusak. Jika kabel rusak, cobalah untuk menggantinya dengan yang baru.

10. Gunakan Perangkat Lunak Pemulihan Printer

Terakhir, kamu bisa menggunakan perangkat lunak pemulihan printer untuk memperbaiki printer yang rusak. Perangkat lunak ini dapat membantu kamu dengan cepat untuk memperbaiki printer yang rusak dan memperbaiki berbagai masalah, termasuk pesan error Printer Operation Could Not Be Completed. Kamu dapat menemukan berbagai macam perangkat lunak pemulihan printer di internet.

Itulah cara mengatasi Printer Operation Could Not Be Completed. Jika kamu mengalami masalah dengan printer, cobalah untuk menggunakan salah satu dari cara di atas. Jika masalah tetap ada, kamu harus menghubungi produsen printer untuk mendapatkan bantuan lebih lanjut.

Sumber :